Pemutakhiran Kerangka Geospasial dan Muatan Wilkerstat St2023 Kecamatan Tlogowungu

Dalam rangkaian Sensus Pertanian Tahun 2023, BPS Kabupaten Pati di Tahun 2022 mengadakan kegiatan Pemutakhiran Kerangka Geospasial dan Muatan Wilayah Kerja Statistik (Wilkerstat) 2023. Kegiatan ini berupa Geotagging SLS (Satuan Lingkungan Setempat) dalam hal ini adalah RT di setiap masing-masing desa dan Geotagging tutupan lahan serta updating SLS untuk menentukan wilayah konsentrasi dan non konsentrasi pertanian. Tujuan dari kegiatan ini antara lain adalah mendapatkan kerangka geospasial yang mutakhir untuk ST 2023 dan mendapatkan data dasar penghitungan volume ST2023. Adapun output nantinya akan memperolah master peta wilkerstat yang mutakhir beserta informasi muatan pertanian dan kerangka geospasial tutupan lahan pertanian, yang akan digunakan dalam pelaksanaan lapangan ST 2023. Adapun kebutuhan petugas di kecamatan Tlogowungu sebanyak 16 pemeta dan 3 pengawas, dengan jumlah project 183 Blok Sensus/ Tutupan Lahan dan 355 SLS/ Rt Rw. Kegiatan ini telah berjalan mulai dari tanggal 1 Maret hingga nanti 31 Maret 2022.

 Sebagai evaluasi hasil dilapangan, pada hari senin tanggal 7 Februari 2022, bertempat di Aula Balai Desa Tlogorejo Kecamatan Tlogowungu telah diselenggarakan rekonsiliasi pertama hasil pemutakhiran geospasial dan muatan wilkerstat antara petugas pemeta, pengawas dan petugas organik BPS.

Pada rekonsiliasi tersebut di awali dengan penjelasan runtutan kegiatan dan pemaparan hasil monitoring yang ada di web wilkerstat kemudian dilanjutkan evaluasi kegiatan pemeta pengawas dan tanya jawab berbagai permasalahan yang dijumpai di lapangan. Terutama untuk Geotagging Tutupan Lahan yang memiliki kondisi titik yang sulit di jangkau, akses kendaraan tidak ada maka itu akan menjadi sebuah tantangan dan kerja keras tersendiri untuk petugas. Tentunya semua harus mengutamakan keselamatan. Terkadang di wilayah- wilayah tertentu harus terkendala akses sinyal saat pencarian titik- titik Geotaging, petugas harus bersabar menstabilkan sinyal dan mengatur dalam mode akurasi yang tinggi.

Dalam kesempatan ini dilakukan pemeriksaan project SLS/Non SLS dan project tutupan lahan yang telah dibuat dan diselesaikan geotagingnya oleh pemeta, kemudian memeriksa kesesuaian isian dokumen antara peta dengan dokumen ST2023-IDSLS dan dokumen ST2023-PSLS dan dokumen ST2023-LKP.

Target yang wajib diselesaikan oleh petugas pada rekon pertama minimal 20% dari target yang menjadi tanggung jawabnya, namun masih ada beberapa petugas yang belum memenuhi target tersebut dikarenakan ada beberapa kendala/permasalahan di lapangan. Pertemuan petugas ini juga sangat bermanfaat karena bisa dilakukan diskusi langsung antara pengawas dan pemeta sehingga bisa diperoleh solusi untuk permasalahan yang ditemui di lapangan.

Hasil capaian pemeta yang telah diselesaikan di rekap oleh pengawas selanjutnya di laporkan pada googlesheet s.bps.go.id/laporanrekon3300 yang diminta oleh BPS Provinsi Jawa Tengah  sebagai monitoring pencapaian penyelesaian kegiatan pemutakhiran geospasial dan muatan wilkerstat ST 2023.