Kegiatan Pemutakhiran Kerangka Geospasial & Muatan Wilkerstat ST2023 Kecamatan Trangkil

Dalam rangkaian Sensus Pertanian Tahun 2023, BPS Kabupaten Pati di tahun 2022 mengadakan Pemutakhiran Kerangka Geospasial dan Muatan Wilayah Kerja Statistik (Wilkerstat) 2023. Kegiatan ini berupa geotagging tutupan lahan, updating SLS untuk menentukan wilayah konsentrasi dan non konsentrasi pertanian. Tujuan dari kegiatan ini antara lain adalah mendapatkan kerangka geospasial yang mutakhir untuk ST 2023 dan mendapatkan data dasar penghitungan volume ST2023. Adapun output nantinya akan memperolah master dan peta wilkerstat yang mutakhir beserta informasi muatan pertanian yang akan digunakan dalam pelaksanaan lapangan ST 2023. Selain itu juga akan diperoleh kerangka geospasial tutupan lahan pertanian. Adapun kebutuhan petugas di kecamatan Trangkil sebanyak 13 pemeta dan 3 pengawas. Dengan Jumlah 209 BS dan 209 Tutpan Lahan. Kegiatan ini mulai berjalan dari tanggal 1 Maret 2022.

 Sebagai evaluasi hasil di lapangan, pada hari senin tanggal 7 Februari 2022, bertempat di Rumah ibu Linawati di Desa Trangkil telah diselenggarakan rekonsiliasi pertama hasil pemutakhiran geospasial dan muatan wilkerstat antara petugas pemeta dan pengawas yang dihadiri oleh Kepala BPS Kabupaten Pati. Pada rekon tersebut diawali oleh sambutan Kepala BPS Kabupaten Pati dan dilanjutkan evaluasi pemeta dan tanya jawab. Dalam sambutannya, Kepala BPS Kabupaten Pati memberikan apresiasi atas kerja keras pemeta di lapangan, terutama pada saat geotagging tutupan lahan. Karena kondisi titik tutupan lahan yang sulit dijangkau dan ada juga yang tidak bisa dilalui kendaraan.

Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan pemeriksaan isian dokumen oleh tim mengenai kesesuaian antara peta, dokumen ST2023-IDSLS, dokumen ST2023-PSLS dan dokumen ST2023-LKP. Selain pemeriksaan dokumen juga dilakukan pemeriksaan project SLS/Non SLS dan project tutupan lahan yang telah dibuat dan diselesaikan geotagingnya oleh pemeta.

Target yang wajib diselesaikan oleh petugas pada rekon pertama minimal 20% dari target yang menjadi tanggung jawabnya, namun masih ada beberapa petugas yang belum memenuhi target tersebut dikarenakan ada beberapa kendala/permasalahan di lapangan. Pertemuan petugas ini juga sangat bermanfaat karena bisa dilakukan diskusi langsung antara Kepala BPS, pengawas, dan pemeta sehingga bisa diperoleh solusi untuk permasalahan yang ditemui di lapangan.

Hasil capaian pemeta yang telah diselesaikan di rekap oleh pengawas selanjutnya di laporkan pada googlesheet s.bps.go.id/laporanrekon3300 yang diminta oleh BPS Provinsi Jawa Tengah  sebagai monitoring pencapaian penyelesaian kegiatan pemutakhiran geospasial dan muatan wilkerstat ST 2023.