Geotagging Tutupan Lahan Pemutakhiran Kerangka Geospasial dan Muatan Wilkerstat di Kec Margorejo - Berita - Badan Pusat Statistik Kabupaten Pati

Layanan Online Pelayanan Statistik Terpadu dapat melalui email: bps3318@bps.go.id dengan subject Permintaan Data; Pelaporan Layanan yang Tidak Sesuai Prosedur dapat dilakukan melalui lapor.go.id

Sebagai upaya meningkatkan kualitas dan pelayanan kami kepada Anda, mohon partisipasinya untuk mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD) 2024 melalui link https://s.bps.go.id/SKD3318

Kunjungi link pelayanan BPS Kabupaten Pati di s.bps.go.id/layanan3318

Geotagging Tutupan Lahan Pemutakhiran Kerangka Geospasial dan Muatan Wilkerstat di Kec Margorejo

Geotagging Tutupan Lahan Pemutakhiran Kerangka Geospasial dan Muatan Wilkerstat di Kec Margorejo

10 Maret 2022 | Kegiatan Statistik


Hai sahabat data, Tahun 2022 ini, BPS Kabupaten Pati kembali mengabarkan tentang kegiatan pelaksanaan kegiatan Pemutakhiran Kerangka Geospasial dan Muatan Wilkerstat. Kali ini kami akan mengabarkan tentang salah satu kegiatan dalam rangkaian kegiatan pemutakhiran kerangka geospasial yaitu pengambilan foto atau geotagging tutupan lahan di wilayah Kecamatan Margorejo.  

Sesuai SOP yang ditentukan, setelah koordinasi, langkah selanjutnya pemeta membuat project di aplikasi wilkerstat BPS. Aplikasi tersebut dinstall dari playstore dan digunakan selama proses pemutakhiran.  Project yang dibuat terdiri dari project SLS/Non SLS dan Project Tutupan Lahan. Setelah project dibuat, langkah selanjutnya adalah melakukan geotagging di batas SLS/ Non SLS yang berubah, Infrastruktur pertanian, dan titik di dalam di wilayah SLS/Non SLS. Untuk project tutupan lahan dilakukan geotagging sesuai sampel polygon yang ada di masing-masing Blok Sensus.

Proses geotagging wilayah tutupan lahan sangat heroik dan mengesankan. Kegiatan ini cukup menguji nyali para pemeta, mulai dari wilayah persawahan, semak belukar, hutan, kebun tebu, sampai dengan wilayah perairan bahkan kuburan.  Prosedur geotagging ini sebenarnya bukan kegiatan baru. Di Pemetaan tahun 2019 juga sudah dilakukan proses geotagging, namun pada saat itu hanya pada batas dan infrastruktur di masing SLS/Non SLS sehingga daerah yang ditagging hanya terbatas batas SLS/NonSLS berupa jalan, sungai, dan rumah penduduk juga infrastruktur. Namun untuk tahun ini karena dilaksanakan menjelang Sensus Pertanian 2023 ditambah geotagging tutupan lahan untuk penyusunan peta klasifikasi tutupan lahan pertanian agar dapat dimanfaatkan secara lebih luas untuk berbagai kebutuhan statistik pertanian.  Hal ini cukup menambah pengalaman bagi para pejuang data dibanding survey atau sensus sebelumnya.

 Untuk wilayah Margorejo sendiri, ada wilayah yang cukup unik dan susah dijangkau. Wilayah tersebut berada di belakang Rumah Sakit Keluarga Sehat Hospital (KSH). Petugas awalnya menyisir dari belakang Rumah Sakit untuk melakukan geotagging. Namun, setelah disisir, petugas tidak menemui jalan karena telah dipagar tembok keliling. Akhirnya bersama pengawas, pemeta masuk melalui Rumah Sakit tersebut dan mencari wilayah polygon yang akan di tagging. Namun sampai wilayah parkir paling belakang titik tersebut juga belum bisa dijangkau. Hingga ditemukan jalan berupa tembok yang sudah dijebol seukuran satu orang untuk melewati, di belakang parkir motor. Ternyata ada wilayah yang dulu merupakan sawah yang sudah di bangun untuk lahan parkir dan belum bisa diakses karena baru dibangun.  Akhirnya, tiga sampel polygon selesai ditagging di wilayah tersebut. Cukup heroic kan? Bagaimana sahabat data, ingin mencoba tagging bersama kami? (IIT)

 


Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

BPS Kabupaten Pati (Statistics of Pati Regency) Jl. Pati-Kudus Km.3

Telp (0295) 381905

Email : bps3318@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik