5 Januari 2022 | Kegiatan Statistik
Pelaksanaan survei kali ini melibatkan tenaga pencacah, pengawas dari BPS serta beberapa mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada yang sedang melakukan kerja praktek di BPS. Sebagian besar penduduk Desa Manjang memiliki usaha kerajinan bambu dan juga usaha pengasapan ikan. Survei IMK di Desa Manjang dilakukan dengan mengambil 3 sampel data usaha atau industri yakni usaha anyaman bambu kere oleh Mbah Jami, usaha pengasapan ikan oleh Ibu Rusmini, dan usaha anyaman bambu kere oleh Mbah Sariman. Pelaksanaan survei dimulai sekitar pukul 13.30 dengan responden pertama usaha anyaman bambu kere oleh Mbah Jami. Dari survei diperoleh hasil bahwa pada bulan Oktober-Desember 2021 produksi anyaman kere Mbah Jami mengalami peningkatan dari yang sebelumnya 230 menjadi 300 buah kere. Selain itu, pendapatan usaha anyaman kere Mbah Jami bulan Oktober-Desember 2021 juga mengalami peningkatan cukup signifikan. Peningkatan tersebut selain dikarenakan oleh meningkatnya produksi dan permintaan juga karena harga kere yang naik.
Selanjutnya survei dilanjutkan ke usaha kedua yakni usaha pengasapan ikan oleh Ibu Rusmini. Usaha pengasapan ikan Ibu Rusmini memproduksi beberapa produk, antara lain ikan manyung asap, ikan utik asap, ikan mermang asap dan telur kukus. Berdasarkan hasil survei, produksi ikan asap bulan Oktober-Desember 2021 mengalami peningkatan, produksi ikan manyung asap yang sebelumnya sebanyak 4200 biji naik menjadi 5000 biji. Begitu pula untuk produksi ikan utik asap yang sebelumnya sebanyak 3750 biji menjadi 6000 biji.
Sedangkan
produksi ikan mermang asap dan telur kukus merupakan produk baru pada bulan
Oktober-Desember 2021 yang belum diproduksi pada periode triwulan sebelumnya. Selain
kenaikan jumlah produksi, harga ikan asap juga naik dikarenakan stok ikan yang
sulit diperoleh.
Kemudian
survei dilanjutkan ke usaha terakhir yakni usaha anyaman bambu kere Mbah
Sariman. Berbeda dari usaha anyaman bambu sebelumnya, Mbah Sariman memproduksi
berbagai jenis kerajinan anyaman bambu, seperti tirai bambu ukuran 1x3 meter,
tatakan jemur, dan tirai bambu ukuran 2x8 meter. Peningkatan produksi yang
cukup signifikan terdapat pada produksi tatakan jemur, dari yang semula
sebanyak 250 buah menjadi 1500 buah. Karena banyaknya permintaan tersebut dari
1500 buah tatakan jemur, sebagian dikerjakan oleh Mbah Sariman secara langsung
dan sebagian lagi dikerjakan oleh pekerjanya.
Kegiatan
survei secara keseluruhan dilaksanakan kurang lebih selama 1 jam, termasuk
dengan pengambilan dokumentasi survei di akhir setiap wawancara usaha yang
terkait. Kegiatan survei kali ini menjadi penutup survei triwulanan Industri
Mikro dan Kecil (IMK) Desa Manjang, Jaken untuk tahun 2021.
Berita Terkait
Briefing Survei Industri Mikro dan Kecil (IMK) Triwulanan 2022
PENGAWASAN LISTING SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL (IMK) Di DESA GADUDERO TAHUN 2022
Pendataan Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulan II 2022
LISTING SURVEI TAHUNAN INDUSTRI MIKRO DAN KECIL (IMK) TAHUN 2022 KECAMATAN PATI
PENDAFTARAN RUMAH TANGGA (LISTING) SURVEI TAHUNAN INDUSTRI MIKRO DAN KECIL (IMK) DI TLOGOWUNGU
Badan Pusat Statistik
BPS Kabupaten Pati (Statistics of Pati Regency) Jl. Pati-Kudus Km.3
Telp (0295) 381905
Email : bps3318@bps.go.id
Tentang Kami