Abstraksi
Seluruh pekerjaan di BPS, teknis dan non teknis,
saling berkaitan erat. Data produksi terkait dengan konsumsi, harga, inflasi,
transportasi, ekspor impor, PDB, kemiskinan, IPM dst.
Keterkaitan antar data harusnya saling terjaga dan
saling bisa menjelaskan. Apa jadinya kalau masing-masing data bergerak sendiri tak
ada koherensi? Akan menimbulkan keraguan dan nama BPS menjadi taruhan, bukan
nama masing-masing Subject Matter.
Oleh karena itu, saat bekerja jangan hanya terfokus
dan terjebak pada kesibukan pekerjaan di unit kerjanya sendiri. Cek koherensi
data dengan SM lain dan fenomena yang ada. Penuhi administrasi sesuai SOP
supaya BPS selalu WTP. Kalau kita semua memahami tujuan besarnya, bahwa kita
semua bekerja keras untuk menyediakan data statistik berkualitas untuk
Indonesia Maju, untuk menciptakan BPS
yang bersih dan dapat memberikan pelayanan prima,
saya yakin kita semua dapat meninggalkan ego sektoralnya. Semua akan sadar betapa
pentingnya peran masing-masing sehingga menambah semangat untuk bekerja sama,
berkoordinasi dan berkolaborasi antar unit kerja untuk mencapai sebuah tujuan
besar.
Untuk mewujudkannya, semua tahu tidaklah mudah.
Tetapi harus terus berusaha. Tak boleh putus asa. Banyak buku tentang Big Picture Thinking dengan contoh sehari-hari yang bisa dipelajari dan
dikaji.