Sahabat Data, pernahkah kalian mengamati sekitar saat berada di ruang publik? Seberapa besar peluang Sahabat Data menghirup asap rokok di momen itu? Bisa dibilang cukup tinggi-kecuali mungkin saat siang di bulan Ramadan yaaa
Faktanya, kebiasaan merokok bukan hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga mengubah pola konsumsi masyarakat. Banyak orang lebih memilih mengalokasikan uangnya untuk rokok dibandingkan kebutuhan lain yang lebih penting, seperti pendidikan dan kesehatan.
Bahkan, di Maret 2024, konsumsi rokok dan tembakau menyumbang 6,30% dari total konsumsi. Ini menempatkannya di posisi ketiga setelah makanan dan minuman jadi (15,92%) dan padi-padian (6,31%). Yang bikin miris, jumlah ini bahkan lebih besar dibandingkan pengeluaran untuk pendidikan Data ini mungkin terasa menyesakkan, tapi inilah realita yang perlu kita sadari.
Sahabat data penasaran dengan pola konsumsi penduduk Indonesia? Yuk, kunjungi bps.go.id atau install Allstats BPS
Lalu, akses Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk Indonesia ya..
#CintaData
#PromosiStatistik
#DiseminasiStatistik
#Konsumsi Penduduk