Ekspor Jawa Tengah pada Februari 2025 naik 5,35 persen dibanding ekspor pada Januari 2025, yaitu dari US$965,33 juta menjadi US$1.016,98 juta. Begitu pula jika dibandingkan dengan ekspor Februari 2024 naik sebesar 10,25 persen. Ekspor migas mengalami peningkatan sebesar 116,15 persen, dari US$15,98 juta (Januari) menjadi US$34,54 juta (Februari) dan ekspor nonmigas mengalami peningkatan sebesar 3,49 persen, dari US$949,35 juta (Januari) menjadi US$982,44 juta (Februari).
Nilai impor Jawa Tengah Februari 2025 mencapai US$1.189,45 juta atau naik US$307,97 juta (34,94 persen) dibanding impor Januari 2025. Hal tersebut disebabkan oleh meningkatnya impor migas sebesar US$388,62 juta (213,95 persen) sedangkan impor nonmigas mengalami penurunan sebesar US$80,65 juta (11,52 persen).
Nilai neraca perdagangan total Jawa Tengah pada Februari 2025 mengalami defisit sebesar US$172,47 juta yang dipicu oleh defisit pada sektor migas, sedangkan untuk sektor nonmigas mengalami surplus. Adapun sektor migas mengalami defisit sebesar US$535,72 juta, sedangkan sektor nonmigas mengalami surplus sebesar US$363,25 juta.
Data selengkapnya dapat diakses pada jateng.bps.go.id.
#BPSProv Jateng
#Berita ResmiStatistik
#Ekspor #Impor
#MencatatEkonomiIndonesia
#BerAKHLAK