BPS Kabupaten Pati melaksanakan pelatihan petugas Survei Harga Produsen
(SHP) dan Survei Harga Produsen Beras di Penggilingan (SHPBG) selama 3 hari mulai
tanggal 10-12 Januari 2024 secara hybrid (online dan offline).
Pelatihan dibuka oleh Kepala BPS Kabupaten Pati,
Bob Setiabudi dengan diikuti peserta sebanyak 16 orang dari organik BPS dan
mitra statistik dengan dipandu instruktur, Dwi Siswanti.
Tujuan pelatihan ini adalah untuk memberikan
pembekalan materi dan pemahaman yang sama terkait konsep dan definisi survei
harga produsen.
Diketahui bahwa SHPBG dan SHP merupakan salah
satu survei rutin yang dilaksanakan setiap bulan.
SHPBG bertujuan untuk merekam harga beras,
indikator dini harga beras di tingkat konsumen, dan sebagai langkah antisipasif
untuk menjaga stabilitas harga.
Sedangkan SHP bertujuan untuk memperoleh data
harga produsen dalam rangka pemantauan terhadap harga produsen.
Dari survei ini dihasilkan data Indeks Harga
Produsen (IHP) yang digunakan sebagai sistem peringatan dini terhadap gejolak
harga pada level harga selanjutnya. IHP juga digunakan untuk mendukung
penyusunan neraca pembayaran BPS dalam perhitungan pertumbuhan ekonomi.
Pada tahun 2024 ini, Survei Harga Produsen
Beras di Penggilingan dilakukan perubahan moda pendataan, yaitu moda pendataan
PAPI (Paper and Pencil Interviewing) menjadi CAPI (Computer Assisted Personal
Interviewing). Aplikasi yang digunakan untuk melakukan pendataan adalah FASIH
(Flexible and Authentic Survei Instrument Harmony).
Pada pelatihan ini selain disampaikan materi, cara pengisian kuesioner
juga dilakukan uji coba mengukur kadar air dalam beras serta menghitung
persentase beras dengan kondisi pecah.
(Humas)
#pelatihan SHP
#pelatihanSHPBG
#cintadata
#berakhlak