Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
selain dibuat menurut Lapangan Usaha juga dibuat menurut Pengeluaran. Untuk itu
setelah dilakukan konsultasi serentak PDRB menurut Lapangan Usaha kemudian
diikuti dengan konsultasi serentak PDRB menurut Pengeluaran. BPS
Provinsi Jawa Tengah mengadakan pemanggilan peserta Konsultasi Serentak Daerah
(Konserda) PDRB Kabupaten/Kota menurut Pengeluaran 2023 untuk mendapatkan angka final se Jawa Tengah yang dilaksanakan pada tanggal 13-16
Februari 2023 di Hotel Metro Park View Semarang.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
merupakan nilai tambah bruto seluruh barang dan jasa yang tercipta atau
dihasilkan di wilayah domestik suatu negara yang timbul akibat berbagai
aktivitas ekonomi dalam suatu periode tertentu tanpa memperhatikan apakah
faktor produksi yang dimiliki residen atau non-residen. Penyusunan PDRB dapat
dilakukan melalui 3 (tiga) pendekatan
yaitu pendekatan produksi, pengeluaran, dan pendapatan yang disajikan atas
dasar harga berlaku dan harga konstan.
PDRB atas dasar harga berlaku atau
dikenal dengan PDRB nominal disusun berdasarkan harga yang berlaku pada periode
penghitungan, dan bertujuan untuk melihat struktur perekonomian. Sedangkan PDRB
atas dasar harga konstan disusun berdasarkan harga pada tahun dasar dan bertujuan
untuk mengukur pertumbuhan ekonomi.
Pada hakekatnya, pembangunan ekonomi
adalah serangkaian usaha dan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf
hidup masyarakat, memperluas lapangan kerja, memeratakan distribusi pendapatan
masyarakat, meningkatkan hubungan ekonomi regional dan melalui pergeseran
kegiatan ekonomi dari sektor primer ke sektor sekunder dan tersier. Dengan
perkataan lain arah dari pembangunan ekonomi adalah mengusahakan agar
pendapatan masyarakat naik, disertai dengan tingkat pemerataan yang sebaik
mungkin.
Untuk mengetahui tingkat dan
pertumbuhan pendapatan masyarakat, perlu disajikan statistik pendapatan
nasional/regional secara berkala, untuk digunakan sebagai bahan perencanaan
pembangunan nasional atau regional khususnya di bidang ekonomi. Angka
pendapatan nasional/regional dapat dipakai juga sebagai bahan evaluasi dari
hasil pembangunan ekonomi yang telah dilaksanakan oleh berbagai pihak, baik
pemerintah pusat/daerah, maupun swasta. Dan untuk menghitung pertumbuhan ekonomi adalah
dengan menghitung tingkat pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan yang
dihitung dari waktu ke waktu.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
selain dibuat menurut Lapangan Usaha juga dibuat menurut Pengeluaran. Untuk itu
setelah dilakukan konsultasi serentak PDRB menurut Lapangan Usaha kemudian
diikuti dengan konsultasi serentak PDRB menurut Pengeluaran. BPS
Provinsi Jawa Tengah mengadakan pemanggilan peserta Konsultasi Serentak Daerah
(Konserda) PDRB Kabupaten/Kota menurut Pengeluaran 2023 untuk mendapatkan angka final se Jawa Tengah yang dilaksanakan pada tanggal 13-16
Februari 2023 di Hotel Metro Park View Semarang.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
merupakan nilai tambah bruto seluruh barang dan jasa yang tercipta atau
dihasilkan di wilayah domestik suatu negara yang timbul akibat berbagai
aktivitas ekonomi dalam suatu periode tertentu tanpa memperhatikan apakah
faktor produksi yang dimiliki residen atau non-residen. Penyusunan PDRB dapat
dilakukan melalui 3 (tiga) pendekatan
yaitu pendekatan produksi, pengeluaran, dan pendapatan yang disajikan atas
dasar harga berlaku dan harga konstan.
PDRB atas dasar harga berlaku atau
dikenal dengan PDRB nominal disusun berdasarkan harga yang berlaku pada periode
penghitungan, dan bertujuan untuk melihat struktur perekonomian. Sedangkan PDRB
atas dasar harga konstan disusun berdasarkan harga pada tahun dasar dan bertujuan
untuk mengukur pertumbuhan ekonomi.
Pada hakekatnya, pembangunan ekonomi
adalah serangkaian usaha dan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf
hidup masyarakat, memperluas lapangan kerja, memeratakan distribusi pendapatan
masyarakat, meningkatkan hubungan ekonomi regional dan melalui pergeseran
kegiatan ekonomi dari sektor primer ke sektor sekunder dan tersier. Dengan
perkataan lain arah dari pembangunan ekonomi adalah mengusahakan agar
pendapatan masyarakat naik, disertai dengan tingkat pemerataan yang sebaik
mungkin.
Untuk mengetahui tingkat dan
pertumbuhan pendapatan masyarakat, perlu disajikan statistik pendapatan
nasional/regional secara berkala, untuk digunakan sebagai bahan perencanaan
pembangunan nasional atau regional khususnya di bidang ekonomi. Angka
pendapatan nasional/regional dapat dipakai juga sebagai bahan evaluasi dari
hasil pembangunan ekonomi yang telah dilaksanakan oleh berbagai pihak, baik
pemerintah pusat/daerah, maupun swasta. Dan untuk menghitung pertumbuhan ekonomi adalah
dengan menghitung tingkat pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan yang
dihitung dari waktu ke waktu.