Layanan Online Pelayanan Statistik Terpadu dapat melalui email: bps3318@bps.go.id dengan subject Permintaan Data; Pelaporan Layanan yang Tidak Sesuai Prosedur dapat dilakukan melalui http://lapor.go.id atau https://s.bps.go.id/pengaduanbpspati
Untuk mendapatkan data-data BPS, Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Pati dapat dikunjungi setiap hari kerja mulai pukul 08.00 s.d 15.30 WIB (tanpa jam istirahat)
Layanan Online Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Kabupaten Pati dapat melalui Layanan Informasi Statistik untuk Anda (LISA) WA 0851-9591-3318
Lebaran Ketupat
7 April 2025 | Kegiatan Statistik Lainnya
Perayaan Hari Raya Idul Fitri baru saja usai dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia. Namun, di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa, sebagian masyarakat Muslim memiliki tradisi unik yang dikenal sebagai Lebaran Ketupat, yang dirayakan sepekan setelah Idul Fitri.
Meskipun tidak tercantum dalam Al-Quran maupun dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, tradisi Lebaran Ketupat atau yang juga dikenal sebagai Bakda Kupat tetap menjadi bagian penting dari budaya sebagian besar umat Muslim di Jawa. Perayaan ini biasanya digelar tujuh hari setelah Hari Raya Idul Fitri.
Secara etimologis, "Kupat" diyakini sebagai akronim dari bahasa Jawa "Ngaku Lepat," yang berarti mengakui kesalahan. Simbolisasi ini menjadi inti dari perayaan Lebaran Ketupat.
Lantas, apa sebenarnya filosofi di balik ketupat? Dan tahukah Anda bahwa ada juga bahasan data statistik terkait tradisi ini?
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai filosofi ketupat dan informasi menarik lainnya, termasuk kemungkinan adanya data statistik terkait tradisi ini, Anda dapat menyimak postingan lengkap di akun Instagram Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pati melalui tautan berikut: