5 April 2025 | Kegiatan Statistik Lainnya
Suasana pasca perayaan Idulfitri masih terasa, di mana sebagian besar masyarakat tengah bersiap untuk kembali ke perantauan usai melaksanakan mudik. Di tengah momen ini, kuliner khas Kabupaten Pati, Sego Gandul, kembali menjadi sorotan, tidak hanya sebagai daya tarik wisata kuliner namun juga dalam konteks pendataan ekonomi nasional.
Sego Gandul, hidangan nasi berkuah mirip semur daging dengan sentuhan gulai, telah lama dikenal sebagai ikon kuliner Pati. Hidangan ini umumnya menyajikan irisan daging sapi atau jeroan yang empuk, disiram kuah kental dan uniknya disajikan di atas piring beralaskan daun pisang yang dipotong melingkar (samir). Kelezatannya semakin lengkap dengan tambahan tempe garing khas Pati dan perkedel kentang.
Di balik popularitasnya, usaha kuliner Sego Gandul ternyata masuk dalam cakupan Sensus Ekonomi 2026 (SE2026), khususnya dalam kategori I yang meliputi Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum. Hal ini berarti seluruh pelaku usaha di sektor ini, termasuk warung makan dan rumah makan Sego Gandul, akan menjadi bagian dari pendataan komprehensif dalam SE2026.
Badan Pusat Statistik (BPS) melalui akun media sosialnya menginformasikan bahwa Sensus Ekonomi 2026 bertujuan untuk #MencatatEkonomiIndonesia secara menyeluruh. Pendataan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang akurat mengenai kontribusi sektor kuliner dan UMKM terhadap perekonomian nasional.
Di sisi lain, BPS juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat yang tengah melakukan perjalanan arus balik untuk tetap berhati-hati, menjaga kesehatan, dan mengutamakan keselamatan di perjalanan.
"Ubur-ubur ikan lele.. Mudik balik dulu le.."
Berita Terkait
Badan Pusat Statistik
BPS Kabupaten Pati (Statistics of Pati Regency) Jl. Pati-Kudus Km.3
Telp (0295) 381905
Email : bps3318@bps.go.id