Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data ekspor-impor Indonesia Desember 2024 pada hari ini (15/1). Pada Desember 2024, nilai ekspor Indonesia mencapai US$23,46 miliar yang mengalami penurunan secara bulanan sebesar 2,24 persen, namun mengalami kenaikan secara tahunan sebesar 4,78 persen. Sehingga ekspor Indonesia pada tahun 2024 mencapai US$264,70 miliar atau naik 2,29% dibandingkan tahun 2023.
Nilai impor Desember 2024 mencapai US$21,22 miliar yang mengalami peningkatan secara bulanan maupun secara tahunan, sebesar 8,10 persen dan 11,07 persen. Dengan demikian, impor Indonesia pada tahun 2024 mencapai US$233,66 miliar atau naik 5,31 persen dibandingkan tahun 2023.
Pada Desember 2024 ini, neraca perdagangan barang Indonesia kembali mengalami surplus sebesar US$2,24 miliar. Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia pada tahun 2024 mencapai US$31,04 miliar. Neraca Perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 56 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.
BPS juga merilis data kemiskinan Indonesia Semester II-2024.
""Angka persentase penduduk miskin ini memasuki kisaran 8 persen (8,57%), atau terendah dari angka persentase pada tahun-tahun sebelumnya,"" ujar Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti. Meski garis kemiskinan September 2024 naik sebesar 2,11 persen, jumlah penduduk miskin pada September 2024 tercatat turun 1,16 juta orang jika dibandingkan pada bulan Maret 2024.
Untuk lebih detailnya, silahkan Sahabat Data dapat akses bps.go.id atau aplikasi AllStats BPS.